Halaman

Jumat, 16 September 2011

How to appreciate your love in a good way

Tapin didera hujan lagi....

Duduk bersila di atas kursi kayu samping jendela nako, sesekali memandang ke jalanan yang sudah kuyup ditampar air hujan. *Ne orang keanya lagi kesurupan jin pujangga neh...hihi*

Jadi inget peristiwa heboh di sekolah beberapa hari lalu, waktu hujan juga sedang turun lebat kea begini. Waktu saya dan Bu Yanti ga bisa beli pentol secara hujannya ga bisa ditembus tanpa kebasahan. Waktu perut yang menjerit-jerit memaksa kami berdua pergi ke kantin sekolah yang lagi penuh sama anak-anak, sekedar buat beli mie rebus pengganjal perut buat sementara (di rumah ntar kudu makan lagi dooong! Mie itu cuma cemilan!hihi)
Baru mau keluar kantor, eh...papasan sama dua pasang murid (cewek-cowok) yang lagi digiring sama wakasek kurikulum. What happened? Ternyata eh ternyata, mereka berempat yang notabene lagi pacaran ketangkap basah lagi peluk-pelukan di dalam kelas (padahal temen-temennya yang lain juga ada di kelas katanya).
Reaksi saya? Melongo, terperangah, nyengir, trus bergumam, "Dingin soalnya sih ya...." wkwkwk *guru kurang ajaaaar! Pletaaakkkk!*

 Menyikapi prilaku anak-anak jaman sekarang yang keanya semakin bangga dengan kemaksiatan di depan umum (cieee bahasanya, kea uwak Rhoma dweh...hihi) dengan mengatasnamakan cinta, saya hanya akan bilang sekelumit kalimat:

Penghargaan atas cinta berbanding terbalik dengan penghargaan atas nafsu. Ingatkah waktu awal-awal kamu merasakan jatuh cinta kepada si dia, memandangnya dari kejauhan pun telah menimbulkan sensasi dahsyat bagi jiwamu? Setelah kamu bisa memegang tangannya, sensasi memandang dari jauh itupun terkikis oleh sensasi baru karena menyentuh jari-jarinya. Sensasi sentuhan jari itupun akan hilang saat kamu melanjutkan dengan tindakan lain yang lebih ekstrim seperti memeluk tubuh dia. Sensasi pelukan juga akan berkurang indahnya saat kamu melangkah lebih jauh lagi dengan mencium si dia. Dan begitu seterusnya...dan begitu seterusnya... Jadi, kalau kamu begitu mengagungkan cinta, hargailah perasaan itu dengan menghargai setiap sensasi terkecilnya sekalipun. Saya percaya, selama cinta masih lebih berkuasa dari nafsu, maka para wanita di segala penjuru dunia sebenarnya akan aman-aman saja....hihi 

Lalu bagaimana dengan nasib dua pasang murid kelas X yang ketangkap basah tadi? Saya dengar-dengar sih dua orang murid cowoknya dipindahin kelasnya ke kelas sebelah, sedang cewek-ceweknya diceramahin sama wakasek kesiswaan. Hemmm....kalian sungguh lagi apes, anak-anak.... *guru kurang ajaaaar!!! Plaaaak!!!!* wkwkwk :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar