Trip to Kapuas

Badan rasanya kea habis lari marathon begini. Maklum, saya dan Arrel baru saja mengikuti trip keluarga ke Kapuas, Kalteng. Naek Avanza yang sudah terkenal suka jadi angkutan traumatis bagi mereka yang pemabuk darat...hehe *terusterang, saya lebih suka duduk nyaman di dalam sebuah L300 putih susu bertuliskan Angel of Borneo daripada jenis mobil keluarga kea gini*
Turut di dalam trip keluarga ini, ada 10 orang termasuk sopir. Memangnya muat? Ya muat dong...kan dua orang *Arrel dan sepupunya, Farhan* kebagian jatah sofa terempuk *paha mamanya sendiri* hihihi.
Saya dan Arrel dijemput sekitar pukul 9 pagi di hari Kamis kemarin. Kami ga langsung meluncur ke Kapuas melainkan transit dulu sebentar di Martapura buat ngebezuk famili yang lagi sakit (hopefully, uwak bisa cepat sembuh eah...amien)
Brangkat dari Martapura sekitar pukul 11. Pada saat itu sudah jatuh dua korban teler. Si Arrel sukses membuat kotor sendal dan kaos kaki saya dengan muntahannya *aduh...kasian kaos kaki saya ternoda* hihihi. Mamah Puja, si pengasuh Farhan yang kali ini turut serta juga ngalamin kondisi yang malahan lebih parah dari Arrel. Beliau lemes sepanjang perjalanan setelah muntah yang saya hitung kira-kira sekitar 4-5 kali gitu deh...hehe *susahnya jadi baby sitter*
Yeah...gimana ga teler kalo jalan raya di Kalsel semulus itu. Berasa kea lagi travel di bulan deh, gujlak gujluk masuk lobang melulu....hihihi.

Jadi inget seorang teman dari luar pulau yang baru sekali nginjek tanah Kalimantan pernah ngeluh soal kondisi jalan di sini. Apa daya saya bukan seorang pejabat. Bukan istri pejabat. Bukan pula seorang pemborong. Yang bisa saya lakukan cuma berdoa untuk kemulusan jalan raya di Kalsel. hehehe :D

Alhamdulillah perjalanan ke Kapuas berhasil dilewati tanpa sayanya ikut-ikutan teler *berkat asupan kripik singkong merk KingKong yang sengaja saya angkut dari rumah*
Tapi derita belum berakhir, teman...masih ada perjalanan pulang yang ga kalah berat dari perjalanan pergi :I
Nyampe Kapuas sekitar pukul 1 siang, ISHOMA (istirahat, sholat, makan), numpang guling-gulingan sebentar di rumah kakek neneknya Farhan alias mertuanya sepupu saya *bisa ditangkap kan maksudnya?hihihi*, trus siap-siap lagi balik ke Kalsel. Sempet muter-muter nikmatin suasana damai di Kapuas *damai saking sepinya ne kota kalo dibandingin sama Kampung halaman saya di Hulu Sungai* hehe
Ga sampai dua jam kami udah nyampe lagi di Banjarmasin *ibukotanya Kalsel*. Dan seakan sudah tradisi, kami para makhluk daerah yang jarang-jarang ngelayap ke kota besar ini merasa berkewajiban untuk selalu menyempatkan diri menjejakkan kaki di mall terbesar di Kalsel....hihihi

to be continued.....